Potret Dari Sebuah Madrasah

0

Siang ini, dengn tergopoh gopoh ku jejaki langkah ku ke madrasah. Buru buru aku datang sebab takut anak anak akan pulang lagi seperti kemarin. Ku naiki satu persatu tangga yang akan mempertemukan ku dengan anak anak. Ku kira, madrasah telah ramai dengan anak anak di dalam kelas. Sebab kali ini pun aku terlambat datang. Dugaan ku salah. Hanya segelintir anak yang ku dapati di dalam kelas. 5 anak. Ya, hanya 5. Tak kurang tak lebih. Ku tengok seseorang di balik papan penghalang, ku dapati pak Aziz dan Pak Pendi di balik nya. Aku menghela napas melihat sekolah ku kembali se-mengenas-kan ini. Sejak untuk pertama kali nya sekolah kami menggelar ujian nasional madrasah di tempat sendiri, anak anak kelas 5 ke bawah kami libur kan untuk beberapa hari. Tapi, kondisi pendidikan di wilayah ini memang memprihatinkan. Anak anak libur sesuka hati. Tak tau bahwa libur mereka telah usai dan saat nya kembali belajar.

 

Kawan, memang seperti ini lah potret pendidikan di desa ini. Frekwensi kehadiran anak diddik bisa ku ibarat kan seperti Damar Kanginan. Begitu lah istilah jawa mempribahasakan nya. Dammar itu seacam lampu templok yang hanya menggunakan bambu yang di isi minyak . Mirip obor, namun berukuran lebih kecil. Kanginan sendiri maksud nya kena angin. Lengkap nya, seperti lampu templok yang kena angin. Tak punya pendirian.

Anak anak didik kami, akan bubar secara spontan jika sedang ada acara tanggapan dari sebuah rumah hajat. Jika sudah demikian, sudah bisa ku pastikan bahwa berangkat ke madrasah saat ada hiburan hanya membuat kita duduk termenung sendirian di sana. Tak akan ada Murid datang. Kalau pun ada, hanya satu atau dua.

Ya, begini lah kawan..begini lah realita yang telah lama terjadi di daerah saya. Sebuah desa yang mulai bermunculan para sarjana di desa, namun pendidikan agama yang menjadi pilar sendiri nyata nya sepi. Hidup sendiri sendiri.  Inilah kondisi pendidikan salah  satu desa di tengah Negara Indonesia ini. Namun, meskipun demikian ada nya, kami akan tetap bertahan untuk berusaha menggirig mereka ke jalan pendidikan . Bukan sekedar demi bangsa, namun yang lebih fundamental adalah demi  tegak nya agama Islam di hati para generasi muda….

 

Allah, sahhil umuuronaa…..

CONTOH TEXT MC

0

Bismillaahirrahmaanirrahiim…

 

Assalamu’alaikum.. Wr. Wb.

 

Alhamdulillaahi robbil ‘alamiin, wassolaatu wassalaamu’alaa asrofil anbiyaa ii wal mursaliin sayyidina muhammadin, wa’ala alihi wa’ashabihi ajma’in, robbi srohli sodri wahsirli amri wahlul ukdatammi lisaani yafkohul kauli amma ba’du. 

 

 

Yang kami hormati Bapak KH. Syamsuddin selaku tokoh sepuh masyarakat kalibangka

Yang kami hormati Bapak kepala Desa Rawaurip, Bapak H. Tayin,

Yang kami hormati Seluruh dewan guru DTA Wathoniyah Nu

Serta bapak-bapak dan ibu-ibu yang berbahagia. 

 

Puji syukur al-hamdulillah marilah senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah swt. Atas limpahan rahmat, taufiq, hidayah dan inayyah-nya pada kita seluruh hingga pada hari ini kita bisa berkumpul di majelis ini untuk menghadiri acara Imtihan DTA Wathoniyah Nu . Dengan tanpa ada rintangan satu apapun( amin ). 

 

Sholawat dan salam muda-mudahan senantiasa tercurahkan pada junjungan kita nabi besar muhammad saw. Yang sudah tunjukkan kita jalur yang benar serta terhindar dari jalur yang sesat dan gelap gulita. Berkat bimbingan beliau kita saat ini ada pada jalur yang benar serta diridhoi. 

Adapun susunan acara pda kesempatn ini adalah sebagai berikut : 

 

1. Pembukaan 

2. Pembacaan ayat-ayat suci al-qur’an 

3. Pembacaan sholawat nabi

4. Sambutan-sambutan 

5. Pengumum Bintang kelas

6. Pementasan seni siswa-siswi DTA Wathoniyah

6. Penutup 

 

Bapak/ibu, beberapa hadirin sekalian yang dimuliakan Allah SWT. 

 

Untuk mempercepat waktu, marilah acara kita mulai : 

 

Acara yang pertama pembukaan. Marilah acara pada hari ini kita buka membaca basmalah ……. ( bismillahirohmanirohim ) 

 

Dilanjutkan dengan acara yang ke-2 pembacaan ayat-ayat suci al-qur’an. Pada………………… kami persilahkan.

 

 Terima kasih atas pembacaan ayat suci Al-Qur’an nya, semoga kita bisa mndapat kan Syafa’at Al-Qur’an di hari akhir nanti.

 

Beranjak pada acara ke dua, yakini pembacaan sholawat nabi, oleh Grup Rebana anak wathoniyah. Pada nya kami persilahkan.

 

Dilanjutkan dengan acara yang keempat sambutan-sambutan, 

 

Sambutan yang pertama dapat disampaikan oleh kepala DTA Wathoniyah Nu. Pada Bapak Abdul Aziz,S.pd……. Kami persilahkan. 

 

Sambutan yang ke-2 dapat disampaikan oleh Kepala Desa Rawaurip, yakni Bapak H.Tayin. pada beliau kami persilahkan. 

 

Acara yang kelima yakni pengumuman Para Bintang kelas Tahun ajaran 2012-2013. Kami persilahkn bapak …….untuk membacakan pengumuman  nya.

 

 Itulah tadi siswa siswi dengan nilai terbaik untuk tahun ajaran ini. Beralihlah  pada acara selanjut nya, yakni pentas seni siswa.

 

       Pentas seni yang pertama adalah penampilan Paduan Suara dan pembacan sajak perpisahan oleh siswa siswi kelas 6. pada mereka  kami persilahkan.

 

       Pentas seni selanjut nya adala .oleh pementasan pantun oleh siswa kelas 3 dan 4. Pada mereka kami persilhkan.

 

       Penampilan selanjut nya adalah penampilan dari siswa siswi DTA Wathoniyah kelas 1 dan 2 yang akan menampil kan hafalan doa sehari hari. Kita sambut bersama , inilah mereka…….

 

       Penampilan Hiwar bahasa Arab akan segera di pentas kan oleh siswa kelas 4 dan 5. Pada mereka kami persilahkan.

 

        Pentas seni selanjut nya adalah Nasyid 4 Bahasa yang akan di bawakan oleh Indah dan kawan kawan. Pada mereka kami persilahkan

 

       Pentas seni selajut nya adalah penapilan dari grup genjring DTA Wathoinyah yang akan membawakan beberapa lagu untuk kita. Inilah mereka, grup genjring DTA Wathoniyah………………

 

       Pentas seni yang terakhir adalah penapilan Puisi  berantai oleh …………….Pada mereka kami persilahkan…

 

 

hadirin sekalian yang dimuliakan Allah SWT. 

 

Demikian lah acara pada kesempatan hari ini.

 

Sebelum  acara saya tutup, perkenankanlah saya Saya selaku pembawa acara mengucapkan terimakasih atas perhatiannya. Dan mohon maaf apabila terdapat hal hal atau kata kata yang kurang berkenan di hati hadirin sekalian.

 

Wallahul Muwaffiq ila aqwamith thoriq

Wassalamualaikum Wr.Wb

Diary, 30 april 2013

0

Suatu hari ketika ku naiki kendaraan umum, sang sopir memutar kan lagu dangdut zaman dulu karangan Rhoma Irama.  Mobil melaju sambil ku dengar kan dengan seksama lagu yang pak sopir persembahkan untuk kami para penumpang. Saya jadi terpikir untuk membandingkan lagu dangdut zaman sekarang.

 

Jika di cermati, lagu dangdut zaman Rhoma Irama dulu memang punya mutu. Suara orang zaman dulu pun jauh lebih enak jika di banding dengan dangdut zman sekarang. Perhtikan saja dangdut zaman sekarang. Dangdut skarang lebih memperhatikan sisi ‘keseksian’’ sang Biduan, Kehebohan  Goyangan sang Biduan, Padahal suara pas pas an. Lain hari,  suatu acara di televise menghadirkan bintang tamu para artis dangdut. Yang satu grup Trio Macan, Zaskia Gotik, ssatu nya lagi pedangdut senior yang entah tak saya tau nama nya. Mereka di wawancarai perihal dangdut zaman sekaran. Pedangdut lama di hipnitis agar apa yang di ungkp kan nya lebih blak blak an. Ia di Tanya”Bagaimana dangdut sekarang menurut anda?”

“ Dangdut di zaman sekarang lebih amburadul. Suara penyanyi dangdut sekarang fals-fals. Yang di tonjol kan dari dangdut zaman sekarang lebih ke seksi dan goyangan yang heboh. Kalo dangdut dulu gk gitu. Orang zaman dulu lebih mengutamakan kualitas suara”.

Jika di renungi, benar apa yang di ucapkan pedangdut senior ini. Bagaimana menurut anda?

 

Dangdut Dulu Dan Sekarang, Beda kah?

0

Suatu hari ketika saya  naiki kendaraan umum, sang sopir memutar kan lagu dangdut zaman dulu karangan Rhoma Irama.  Mobil melaju sambil ku dengar kan dengan seksama lagu yang pak sopir persembahkan untuk kami para penumpang. Saya jadi terpikir untuk membandingkan lagu dangdut zaman sekarang.

 

Jika di cermati, lagu dangdut zaman Rhoma Irama dulu memang punya mutu. Suara orang zaman dulu pun jauh lebih enak jika di banding dengan dangdut zman sekarang. Perhtikan saja dangdut zaman sekarang. Dangdut skarang lebih memperhatikan sisi ‘keseksian’’ sang Biduan, Kehebohan  Goyangan sang Biduan, Padahal suara pas pas an. Lain hari,  suatu acara di televise menghadirkan bintang tamu para artis dangdut. Yang satu grup Trio Macan, Zaskia Gotik, ssatu nya lagi pedangdut senior yang entah tak saya tau nama nya. Mereka di wawancarai perihal dangdut zaman sekaran. Pedangdut lama di hipnitis agar apa yang di ungkp kan nya lebih blak blak an. Ia di Tanya”Bagaimana dangdut sekarang menurut anda?”

“ Dangdut di zaman sekarang lebih amburadul. Suara penyanyi dangdut sekarang fals-fals. Yang di tonjol kan dari dangdut zaman sekarang lebih ke seksi dan goyangan yang heboh. Kalo dangdut dulu gk gitu. Orang zaman dulu lebih mengutamakan kualitas suara”.

Jika di renungi, benar apa yang di ucapkan pedangdut senior ini. Bagaimana menurut anda?

0

 Assalamualaikum kawan..Apa kah anda termasuk aktivis yang suka mengolah suatu acara?  Dalam suatu acara, master of Ceremony memang sangat di butuh kan.. Agar ng-mc kita lancar, tak ada salah nya bila kita memakai text agar lebih memudahkan. Nah, bagi anda yang sedang butuh text mc, saya ingin sedikit berbagi dengan anda…..ini dia sedikt contoh nya….Selamat membaca….

 

.Bismillaahirrahmaanirrahiim…

 

Assalamu’alaikum.. Wr. Wb.

 

Alhamdulillaahi robbil ‘alamiin, wassolaatu wassalaamu’alaa asrofil anbiyaa ii wal mursaliin sayyidina muhammadin, wa’ala alihi wa’ashabihi ajma’in, robbi srohli sodri wahsirli amri wahlul ukdatammi lisaani yafkohul kauli amma ba’du. 

 

 

Yang kami hormati Bapak KH. Syamsuddin selaku tokoh sepuh masyarakat kalibangka

Yang kami hormati Bapak kepala Desa Rawaurip, Bapak H. Tayin,

Yang kami hormati Seluruh dewan guru DTA Wathoniyah Nu

Serta bapak-bapak dan ibu-ibu yang berbahagia. 

 

Puji syukur al-hamdulillah marilah senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah swt. Atas limpahan rahmat, taufiq, hidayah dan inayyah-nya pada kita seluruh hingga pada hari ini kita bisa berkumpul di majelis ini untuk menghadiri acara Imtihan DTA Wathoniyah Nu . Dengan tanpa ada rintangan satu apapun( amin ). 

 

Sholawat dan salam muda-mudahan senantiasa tercurahkan pada junjungan kita nabi besar muhammad saw. Yang sudah tunjukkan kita jalur yang benar serta terhindar dari jalur yang sesat dan gelap gulita. Berkat bimbingan beliau kita saat ini ada pada jalur yang benar serta diridhoi. 

Adapun susunan acara pda kesempatn ini adalah sebagai berikut : 

 

1. Pembukaan 

2. Pembacaan ayat-ayat suci al-qur’an 

3. Pembacaan sholawat nabi

4. Sambutan-sambutan 

5. Pengumum Bintang kelas

6. Pementasan seni siswa-siswi DTA Wathoniyah

6. Penutup 

 

Bapak/ibu, beberapa hadirin sekalian yang dimuliakan Allah SWT. 

 

Untuk mempercepat waktu, marilah acara kita mulai : 

 

Acara yang pertama pembukaan. Marilah acara pada hari ini kita buka membaca basmalah ……. ( bismillahirohmanirohim ) 

 

Dilanjutkan dengan acara yang ke-2 pembacaan ayat-ayat suci al-qur’an. Pada………………… kami persilahkan.

 

 Terima kasih atas pembacaan ayat suci Al-Qur’an nya, semoga kita bisa mndapat kan Syafa’at Al-Qur’an di hari akhir nanti.

 

Beranjak pada acara ke dua, yakini pembacaan sholawat nabi, oleh Grup Rebana anak wathoniyah. Pada nya kami persilahkan.

 

Dilanjutkan dengan acara yang keempat sambutan-sambutan, 

 

Sambutan yang pertama dapat disampaikan oleh kepala DTA Wathoniyah Nu. Pada Bapak Abdul Aziz,S.pd……. Kami persilahkan. 

 

Sambutan yang ke-2 dapat disampaikan oleh Kepala Desa Rawaurip, yakni Bapak H.Tayin. pada beliau kami persilahkan. 

 

Acara yang kelima yakni pengumuman Para Bintang kelas Tahun ajaran 2012-2013. Kami persilahkn bapak …….untuk membacakan pengumuman  nya.

 

 Itulah tadi siswa siswi dengan nilai terbaik untuk tahun ajaran ini. Beralihlah  pada acara selanjut nya, yakni pentas seni siswa.

 

       Pentas seni yang pertama adalah penampilan Paduan Suara dan pembacan sajak perpisahan oleh siswa siswi kelas 6. pada mereka  kami persilahkan.

 

       Pentas seni selanjut nya adala .oleh pementasan pantun oleh siswa kelas 3 dan 4. Pada mereka kami persilhkan.

 

       Penampilan selanjut nya adalah penampilan dari siswa siswi DTA Wathoniyah kelas 1 dan 2 yang akan menampil kan hafalan doa sehari hari. Kita sambut bersama , inilah mereka…….

 

       Penampilan Hiwar bahasa Arab akan segera di pentas kan oleh siswa kelas 4 dan 5. Pada mereka kami persilahkan.

 

        Pentas seni selanjut nya adalah Nasyid 4 Bahasa yang akan di bawakan oleh Indah dan kawan kawan. Pada mereka kami persilahkan

 

       Pentas seni selajut nya adalah penapilan dari grup genjring DTA Wathoinyah yang akan membawakan beberapa lagu untuk kita. Inilah mereka, grup genjring DTA Wathoniyah………………

 

       Pentas seni yang terakhir adalah penapilan Puisi  berantai oleh …………….Pada mereka kami persilahkan…

 

 

hadirin sekalian yang dimuliakan Allah SWT. 

 

Demikian lah acara pada kesempatan hari ini.

 

Sebelum  acara saya tutup, perkenankanlah saya Saya selaku pembawa acara mengucapkan terimakasih atas perhatiannya. Dan mohon maaf apabila terdapat hal hal atau kata kata yang kurang berkenan di hati hadirin sekalian.

 

Wallahul Muwaffiq ila aqwamith thoriq

Wassalamualaikum Wr.Wb

Terima kasih atas kunjungan nya 😀

kENIKMATAN dI TENGAN uJIAN sAKIT

0

Sekilas sakit memang terlihat tidak menyenang kan. Pasalnya, ketika sakit kita harus menghentikan beberapa rutinitas yang biasa  kita lakukan setiap harinya. Belum lagi rasa nyeri yang harus kita tahan  seperti sakitnya luka bakar, menahan batuk, sesak nafas, dan sebagainya.

Sudah lah…tak perlu terlalu banyak membahas tentang ketidak enakan sakit. Jika kita memandang dari perspektif lain, tentu sakit yang Allah berikan bukan tanpa maksud. Ada kalanya, sakit yang Allah beri adalah sebagai cara Allah mereduksi dosa kita, atau sakit merupakan cara Allah menegur kita karena ketika kita sehat, terlalu lama kita mengabaikan Allah.

Allah member  beberapa keutamaan bagi Orang sakit. Selain di reduksi dosanya, Orang sakit pun cepat di ijabah doa nya oleh Allah. Imam Shadiq as berkata, “ Ada tiga kelompok manusia yang doa nya di kabulkan; Orang yang pergi haji dan perhatikan bagaimana ia memperlakukan orang orang yang di tinggalnya. 2. Orang yang berjihad di jalan Allah dan perhatikan bagaimana ia memperlakukan orang orang yang di tinggalkam nya.3. Orang yang sakit dan jangan membuatnya marah dan sakit hati.”Bahkan, orang  yang menunaikan ziyarotul mariid pun mendapat keistimewaan .” Di riwayatkan dari Ali R.a., ia berkata “ saya mendengar Rasulullah saw. bersabda : “Tiada seorang muslim yang menjenguk orang muslim lainnya pada pagi hari kecuali ia di doakan oleh 70 ribu malaikat hingga sore hari; dan jika ia menjenguk nya pada sore hari , maka ia di doakan oleh 70 ribu malaikat hingga pagi hari, dan bagi nya kurma yang di petik di taman surga.”( HR Tirmidzi ).

Sakit masih tetap harus kita Syukuri. Ada dua hal yang  terjadi pada orang sehat, yaitu sakit dan mati. Ada dua hal pula  yang menjadi pilihan ketika sakit, yakni sehat dan mati. Setidak nya , ada pilihan menyenangkan ketika sakit  yakni berupa kesembuhan. Lebih enak dari pada orang sehat, Mati dan sakit.

My Note: ” Tak pantas Aku berkeluh Kesah “

0

 

Suatu hari ketika seluruh keluarga berkumpul, reflek aku bergumam ” duuuuh, rumah kalau kotor keliatan pisan sempit nya ”. Rumah kami memang terbilang sedang  menurut kaca mata saya. Ruang tamu yang cukup untuk ukuran tamu tamu ayah yang datang setiap hari. Dapur yang bersambung dengan ruang tengah, membuat kesan sempit yang jelas ketika kotor.

 “ cobalah bersyukur. Rumah ini udah sangat luas. Tetangga kita rumah nya jauh lebih sempit dari pada rumah kita”. Ujar mamah menasehati.

 

Di lain hari, mamah menugasiku untuk menyampaikan amanah pada orang kurang mampu di daerah kami. Satu persatu rumah mereka kami kunjungi. Benar apa yang mamah katakan waktu itu. Melihat rumah mereka yang jauh dari layak, membuat saya memang harus banyak bersyukur. Pagar rumah mereka hanya terdiri dari rajutan kayu yang saya sendiri lupa apa istilah nya. Jangan berfikir bahwa lantai rumah mereka beralaskan ubin atau keramik seperti pada umumnya, karena lantai rumah mereka adalah tanah seperti yang mereka pijakkan di jalanan luar rumah mereka. Kursi kursi yang mereka di pajang di ruang tamu pun hanya kursi reot peninggalan jaman dulu. Mungkin pemilik rumah nya pun lupa kapan kursi itu mereka buat.

 

Setelah melihat keadaan mereka, rasa nya tak pntas lagi aku berkeluh kesah. Betapa banyak nikmat nikmat yang Allah limpahkan pada keluarga kami. Rumah yang lapang, nyaman untuk bercengkrama di lantai, makanan yang selalu tesedia di rumah, bahkan barang barang tersier lain pun ada di rumah kami.

Maka benarlah apa yang allah firman kan,” Fabiayyi aalaa I robbikuma tukadzdzibaan”, “ maka ni’mat Tuhan mu yang manakah yang kau dustakan?”

Tuhan, terima kasih atas pelajaran berharga mu ini.

” Lihat lah ke atas untuk urusan urusan yang akan membawa Mu pada Kebaikan, Kebermanfaatan yang lebih. Lihat lah ke bawah dalam hal kepemilikan, maka kau akan lebih banyak bersyukur dengan apa yang telah kau miliki”.

 

                                                                                                Cirebon, maret 2013.

 

curhat lagi : Ke berangkatan Umrah dan Perjalanan Ke BanyuWangi

0

Tahun ini, rencana ke berangkatan haji mbah kembali tertunda. Pihak pengelola menetapkan keberangkatan haji beliau akan terlaksana di tahun 2018 mendatang, insya allah. Akibat penundaan ini, keluarga besar mengambil langkah untuk memberangkatkan Mbah Umrah saja dulu di tahun ini. Bulan Mei 2013 mendatang, Insya allah beliau ke tanah suci.

Meskipun keberangkatannya bulan Mei, mamah suka sangat antusias sekali . Planning planning rasanya sudah mantap ia susun. Tentang bagaimana sekolah Syifa, ke banyuwangi naik apa, dan lebih parah, tentang rencana penundaan ku mudik ke Banyu Wangi.

Karena aku anak tertua, Si ina masih harus sekolah mempersiapkan ulangan umum, aku harus mengalah untuk mudik di akhir, menunggu ke pulangan mbah dari umrah sekaligus menjemput mamah dan iip yang akan berangkat lebih dahulu bersama A.Atin dan dede haji. T.T. Aku harus mafhum, sebab selain karena sekolah Ina, aku masih harus mengurus Ayah yang sibuk dengan pekerjaan, Membuat kan kopi untuk para tamu. Ya, itu memang rutinitas sehari hari ku sejak aku lulus sekolah.

Ku harap, si Mei segera datang. Sudah ku bayangkan betapa sejuk nya suasana Desa, jauh dari bisik, bercengkrama dengan alam, Bermain di sawah, Merasa kan menjadi ” orang Desa ” sepenuh nya, yang selama ini tak kami rasa kan.

Ups, satu lagi mimpi ku! semoga, Ayah bisa meluangkan waktu nya barang seminggu saja, untuk berkmpul bersama di kampung halaman mamah dan bersilaturrahim dengan keluarga besar Mamah. Semoga, jika Ayah ikut, ia ajak kami menelusuri Tempat wisata Banyuwangi, atau berkunjung ke Bali. Sungguh, itu mimpi yang sejak dulu ku semat, namun belum tercapai……

Telat lagi…telat lagi..

0

Mata ku telah berkekuatan berpuluh puluh watt di jam 22.30 WIB. Aku bertekad untuk mengakhiri keterjagaan ku dan berhrap semoga esok aku bisa bangun lebih pagi. Sudah beberapa hari ini, setelah datang bulan, rasanya aku tak pernah bangun sebelum subuh, mengahadap Allah di sepertiga terrakhir malam.

KU pasang alarm di handphone supaya berisik berisik terdengar ketika aku tidur. Pukul 2.00 Malam, lalu 2.30, lalu 3.00, dan 3.40 pada alrm terakhir. Sengaja ku pasang berganda, berjaga jaga agar aku yang sulit bangun ini dapat lebih tertolong dengan alarm yang tak henti henti berbunyi.

Aku memang mndengar alarm itu bercuap cuap. Andai alarm itu manusia, mungkin ia sudah kesal membangunkan ku. pasalnya, setiap ia berbunyi, dengan sigap aku matikan. Malang sekali nasib alarm…

Pukul 3.30, aku terbangun ketika mendengar suara ketukan pintu terdengar berulang kali. Tamukah ? Bukan! Kurang sopan sekali jika ada tamu bertandang sebelum subuh. Itu ayah ku. BUkan hal baru jika ayah pulang bgitu larut malam. Setelah ku buka pintu, ingin rasanya ku langkah kan kaki mengambil air wudlu, namun lagi lagi rasa kantuk ku mengalah kan.Aku kembali pulas.

“Sudah terang!” Gumam ku gelagapan. Segera saja ku ambil handphone ku , lantas ku lihat jam berapa sekarang ini. ” ohh my god, jam 5. 40″. Buru buru ku bangunkan diri ku mengejr sholat subuh. Aku gerutui diri ku, nsib sial ku akibat kembali terlambat bngun pagi hari ini. Aku kembali kalah oleh ayam yang terbangun jauh lebih dulu dari pada mata ku.

” Tuhan, semoga esok lebih baik bagi ku, agar bisa ku dapat kan obat bagi kegundahan hati ku di sepertiaga malam Mu “.